Wak Naim Kuda Kepang #2

1 - Kuda Kepang : Adunan Mistik dan Unik

Misteri yang menghiasi latar belakang tarian ini memang sukar untuk dirungkai apatah lagi apabila ada yang mendakwa pernah menyaksikan penarinya memakan kaca dan menanduk buah kelapa.

Fenomena itu sebenarnya tidak mustahil, akui Naim Marjini, seorang penggiat tarian kuda kepang di Semerah, Batu Pahat

2 - Misteri- ‘Naik seh’ akibat diresap semangat kuda kepang

Ketika itu, penulis terfikir kemungkinan penari itu pengsan kerana melihat usianya yang agak lanjut, namun Ketua Kumpulan Kuda Kepang Sinar Warisan, Kampung Sungai Nibong, Naim Marjani, 65, atau lebih dikenali sebagai Wak Naim, berkata aksi sebenar kuda kepang sudah bermula.

Tidak lama selepas itu, penari yang pengsan sebentar tadi tiba-tiba bangun dengan keadaan bersawai dan berjalan terhuyung-hayang keliling gelanggang, namun langkah kakinya tetap menari mengikut rentak irama muzik

3 - Lawatan : Kuda Kepang di Negeri Johor

Contoh konkret bisa kita temukan di Mal Jusco. Di pusat belanja itu kita temui Naim bin Marjani (67), pembuat kuda kepang yang menjajakan produknya di lantai dasar Jusco. Naim adalah lelaki keturunan Jawa yang lahir dan tinggal di Johor. Dari orang-orang seperti Naim itulah kuda kepang hidup di Johor dan sekitarnya.

Ayah Naim, yaitu Marjani, adalah imigran dari Pati, Jawa Tengah, yang datang ke Johor tahun 1914. Dia bekerja di perkebunan Batu Pahat, sebuah distrik sekitar 70 kilometer dari Johor Bahru, atau 240 kilometer dari Kuala Lumpur

4 - Naim semai ilmu kuda kepang kepada masyarakat Johor

Naim yang mempunyai bengkel membuat kraf kuda kepang di Kampung Sungai Nibong, Semerah di sini sejak lima tahun lalu, telah melatih lebih 10 orang yang berminat dalam pembuatan kuda kepang.

Menurutnya, kesemua pelatih akan diberi elaun sebanyak RM300 sebulan oleh Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia (PKKM) Negeri Johor untuk mengikuti latihan selama lima bulan